Everyday I love you

Barusan gw dengerin lagunya Ike nurjanah dan Aldi bragi - Memandangmu.... Jadi inget dulu gw berfikir pasangan ini benar2 serasi. sama2 kalem dan bersahaja. Tapi ternyata perkawinan mereka pun kandas, padahal terlihat adem ayem...

sebenernya karena apa sih, orang ketiga kah atau apa. Atau jangan2 hanya sekedar ketidakserasian atau perbedaan pemikiran sampe harus mengorbankan rumah tangga. Kalau hanya itu saja masalahnya sungguh ironis menurut gw. gw bukan sok tau dan menjudge keputusan mereka tapi ini jadi pembelajaran buat menjalani rumah tangga gw.

Gw berfikir menikah itu bukan untuk satu dua hari, sebulan dua bulan, setahun dua tahun, tapi selamanya. selama kita bernafas. selama masih bisa menemani disampingnya hingga akhir hayat. begitu kan? makanya segala angan2 tentang indahnya pernikahan itu seperti pacaran itu jauhhhhh sekali. banyak hal yang harus dipahami dan dipelajari terlebih dahulu. dan itu butuh waktu lama tidak instan. gw juga masih belajar. mulai belajar menghormati, menghargai, memahami, pengertian, percaya, menahan emosi, menahan ego, mengalah, komunikasi, negosiasi ....., (apa lagi ya? kalo ada yg tau lagi diisi ya) dan yang terpenting Mencintai.

mencintai setiap hari...jatuh cinta setiap hari....

***

Gw pernah baca salah satu kolom dimajalah intisari, kebanyakan dikolom ini menceritakan ttg hikmah2 dari pembacanya. isi ceritanya kira2 begini :

Suatu hari aku dan kawanku terbang ke Australia untuk berdinas. tidak lama, hanya 4 hari. dan ketika kami kembali kejakarta, di SoeHat keluarga sudah menjemput. bukan, bukan keluargaku, tapi keluarga temanku itu. lengkap. istrinya dan kedua anaknya. pemandangan yang sangat aneh menurutku karena kita tidak pergi untuk berminggu2 atau berbulan2, tapi hanya 4 hari.

ketika temanku bertemu keluarganya, dia memeluk dan mencium anak2 dan istrinya satu persatu. ketika dengan istrinya dia terlihat mesra dan kangen sekali. begitu juga sang istri memperlakukan temanku. ada yang menggelitik dipikiranku, kenapa mereka terlihat seperti pengantin baru ya? mungkin terbersit dihati kalo aku iri melihat pemandangan itu. bahagia sekali mereka. mereka kangen sekali dengan sang ayah. apa yang sebenernya terjadi dikeluarga temanku itu?

karena penasaran aku pun bertanya kepada temanku, "kayaknya mesra amat, padahal cuma ditinggal 4 hari?" aku bertanya sambil bercanda. lalu dia menjawab "aku sedang jatuh cinta." makin melongo dengan jawabannya. "kok bisa?kau kan sudah menikah bertahun2 dan baru jatuh cinta?" tanyaku ingin tau. "bukan baru jatuh cinta, tapi aku jatuh cinta pada istriku setiap hari". dari situ dia bercerita bahwa jatuh cinta setiap hari membawa kebahagiaan yang lebih didalam keluarga mereka. karena cinta akan mudah pudar, dengan jatuh cinta setiap hari, membuat cinta itu tidak akan menghilang justru akan semakin pekat....

kurang lebih ceritanya seperti itu, cos gw dah aga lupa...

***

Sungguh pelajaran berharga buat gw... apalagi gw baru menjalaninya 1 setengah tahun. masih panjang perjalanan keluarga gw.... dan ternyata mencoba melakukan "jatuh cinta" setiap hari itu ga gampang... karena sering gw menghabiskan waktu bukan bareng suami.

kadang gw menyiasatinya dengan banyak ngobrol. menciumnya setiap berangkat n pulang kantor, setiap sholat jamaah. buat makanan kesukaannya. ngusel2 nyari bau tubuhnya kalo lagi tidur. nelpon setiap hari padahal ga penting, atau sms tiap hari padahal ga penting. mencoba untuk keep in touch with him. kangen setiap hari (nulis kaya bgini buat gw kangen sama dia, nyium minyak wanginya juga bikin gw kangen ^_^)...

sering gw ciumin dia kalo lagi tidur, dan berfikir bahwa dia adalah yang terbaik buat gw, dia adalah matahari gw yang menerangi dunia gelap gw, dia adalah orang paling ganteng sedunia(lebay ya gw? ga, ini beneran loh), dia adalah anugrah terindah yg Allah kasih buat gw...mungkin terdengar gombal, lebay, atau sok-sok puitis, ga ini beneran kok, gw beneran berfikir begitu ttg suami gw. dan dengan itu gw bisa jatuh cinta sama dia setiap hari.... semoga perasaan ini akan terus ada selamanya....terus berkembang dan tidak pernah pudar....Amin...